Dia berharap, SAE 2024 ini menjadi embrio dalam mewujudkan ketahanan Kota Semarang menuju swasembada pangan. SAE 2024 ini juga menunjukan kesiapan pertanian di Kota Semarang mendukung program makan siang bergizi gratis yang dicanangkan Presiden RI.
“Kami bersiap untuk memenuhi kebutuhan makan siang bergizi yang sangat penting,” ujar Ita.
Aneka Kegiatan dan Pameran di SAE
Tak kalah menarik, SAE 2024 juga menghadirkan kontes berbagai hewan mulai dari kambing, kucing, anjing, ikan cupang, dan reptil. Ini upaya menggerakan anak-anak agar tertarik datang ke SAE 2024 dan melihat dunia pertanian, termasuk smart farming.
Dinas Pertanian juga berkolaborasi dengan BRIN dan Brida untuk menggunakan drone dalam penyiraman tanaman. “Yang istimewa, pamerannya berbentuk demplot. Ini anak-anak jadi tahu tanaman-tanaman dan manfaatnya,” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Shoti’ah, menyampaikan bahwa ada 35 stan dari berbagai kalangan, termasuk petani milenial, pelaku usaha, dan praktisi.
Pihaknya juga mengundang stakeholder pertanian dari wilayah Kedungsepur. “Kami tidak hanya berfokus pada pangan, tetapi juga menggabungkan komoditas peternakan dan pertanian. Ini adalah promosi yang luar biasa,” jelasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah