Kulminasi, kata Haris, ialah posisi matahari tepat berada di atas kepala. Atau, dalam kata lain, ialah hari tanpa bayangan.
“Kulminasi terjadi antara tanggal 9 atau 13 Oktober. Kami akan keluarkan rilis di sosmed.
Pada tanggal itu, matahari persis di kepala manusia, hari tanpa bayangan,” ucap Haris.
BACA JUGA: Panas Menyengat Diselingi Hujan Mendadak, BMKG Ungkap Semarang Hadapi Musim Pancaroba, Sampai Kapan?
Kendati begitu, fenomena kulminasi tak lantas memengaruhi suhu di Jawa Tengah semakin panas, utamanya di Pantura dan Jawa Tengah bagian timur.
“Secara klimatologi dan berdasarkan data, suhu maksimum terjadi mepet mau masuk ke musim hujan. Contohnya, kemarin suhu maksimum terjadi di akhir pancaroba, itu sedikit lebih panas,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi