“Ini persembahan dari BRIN untuk Walikota Semarang, dan ini pertama kalinya implementasi. Sekaligus melibatkan dari Gojek,” imbuhnya.
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi hasil riset para periset dan peneliti BRIN.
Perempuan yang akrab di sapa Mbak Ita ini menyebut kolaborasi Pemkot Semarang, BRIN, dan Gojek ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan tentunya menjadi pendukung dalam membuat kebijakan.
“Kebetulan 20 Mei yang lalu telah diresmikan CSW (Co-Working Space) untuk BRIN dan juga kolaborasi dengan pemerintah kota Semarang. Tak hanya peresmian, tapi bagi saya juga harus ada keberlanjutan dari cisternnya,” kata Mbak Ita.
Implementasi Si Puber, kata Mbak Ita merupakan penerapan riset tentang pemantau kualitas udara bergerak pertama kali di Indonesia.
“Ini kan sangat luar biasa, karena kita tahu kota-kota besar tingkat polusinya sangat tinggi. Sehingga dengan implementasi di armada Trans Semarang dan gojek atau ojek online, sembari jalan bisa mendeteksi emisi dengan smartphone,” terangnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah