Sementara itu, mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian PPPA.
Menurutnya penghargaan tersebut penting sebagai pendorong seluruh stakeholder di ibu kota Jawa Tengah, untuk lebih memperhatikan pentingnya perwujudan Kota Layak Anak dalam proses pembangunan di Kota Semarang.
Adapun perempuan yang akrab disapa Ita tersebut pun sepakat bahwa penghargaan bukanlah menjadi tujuan dalam berbagai upaya yang dilakukan di Kota Semarang. Namun penghargaan seperti Kota Layak Anak menjadi penting untuk diperhatikan karena memiliki sejumlah indikator penilaian untuk digunakan sebagai acuan dalam mendorong capaian pembangunan yang lebih spesifik.
“4 dari 5 misi pembangunan di Kota Semarang saat ini adalah fokus dalam pengembangan SDM, sehingga tentu predikat Kota Layak anak menjadi capaian penting dalam fokus pengembangan SDM itu sendiri,” tutur Ita.
“Untuk itu kami berterimakasih kepada Kementerian PPPA serta seluruh pihak di Kota Semarang yang telah bergerak bersama dalam meletakkan perwujudan Kota Layak Anak sebagai capaian yang penting,” pungkas Wakil Wali Kota Semarang tersebut.
Di tempat terpisah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun menegaskan jika perwujudan Kota Layak Anak sejalan dengan semangat mendorong Kota Semarang sebagai kota keberlanjutan atau sustainable city.
“Generasi hari ini memiliki tanggung jawab besar dalam menyiapkan generasi selanjutnya, maka membangun Kota Layak Anak menjadi salah satu cara terbaik dalam mendorong terwujudnya generasi emas Kota Semarang ke depan,” tutur Wali Kota yang akrab disapa Hendi tersebut. (Ak/El)