Tim Kempo Kota Semarang meraih medali emas dari berbagai nomor pertandingan, antara lain:
1. Embu pasangan campuran yudansha (Katon/Cindy)
2. Embu pasangan yudansha putra (Katon/Syabiq)
3. Embu pasangan kyukenshi putra (Gilang/Rama)
4. Embu pasangan kyukenshi putri (Taty/Ermi)
5. Embu pasangan campuran kyukenshi (Rama/Taty)
6. Embu beregu kyukenshi putra
7. Embu beregu kyukenshi putri
8. Randori putri kelas 50 kg (Taty)
9. Randori putra kelas 55 kg (Bagas)
Secara keseluruhan, Kota Semarang berhasil menembus 16 dari 17 kelas/nomor yang pihaknya ikuti.
Dari total 19 nomor yang akan di pertandingkan pada Porprov 2026 mendatang. Semarang hanya absen pada dua nomor: randori putri 65 kg dan embu pasangan yudansha putri, karena keterbatasan atlet pada kategori tersebut.
Satu nomor lainnya, yakni embu pasangan yudansha putra, tidak di pertandingkan dalam kualifikasi. Karena tidak memenuhi syarat minimal peserta, yakni lima pasangan.
Nomor ini hanya di ikuti empat daerah, sehingga tidak sah untuk masuk perlombaan.
Ketua Perkemi Kota Semarang, Irwansjah, menyampaikan optimismenya bahwa timnya bisa mempertahankan gelar juara umum pada Porprov XVI di Pati Raya tahun 2023. Saat itu, Kota Semarang mengoleksi 10 emas, 5 perak, dan 5 perunggu.
“Capaian kami di babak kualifikasi sudah sesuai target, yaitu meloloskan seluruh kelas yang kami ikuti. Kami akan segera melakukan evaluasi dan menyusun strategi untuk memperkuat nomor-nomor potensial, terutama di sektor randori,” jelas Irwansjah, Senin, 14 Juli 2025.
Ia menambahkan bahwa Kota Semarang selama ini memang unggul di nomor embu (peragaan teknik). Namun, untuk menyaingi hasil Porprov sebelumnya, pihaknya akan memaksimalkan latihan di nomor randori (pertarungan langsung) agar potensi perolehan emas meningkat.
Menghadapi Porprov Jateng XVII tahun depan, strategi latihan akan berfokus pada nomor-nomor yang sebelumnya hanya meraih medali perak atau perunggu di kualifikasi.
Peluang untuk mendulang emas dari sektor randori masih sangat terbuka, terutama dengan pembinaan intensif dan persiapan matang.
“Kami yakin hasil akhir di Porprov 2026 akan minimal setara dengan raihan emas kali ini. Bahkan kami berharap bisa melampauinya jika performa di nomor randori bisa meningkat,” pungkas Irwansjah. (*)
Editor: Elly Amaliyah