Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Semarang Lakukan Pemerataan Pembangunan Lewat TMMD Sengkuyung Tahap I 2024

×

Semarang Lakukan Pemerataan Pembangunan Lewat TMMD Sengkuyung Tahap I 2024

Sebarkan artikel ini
Semarang Pemerataan Pembangunan TMMD Sengkuyung Tahap I 2024
Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2024 di Karangmalang, Mijen, Kota Semarang, Selasa 20 Februari 2024. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus melakukan pemerataan pembangunan dengan bersinergi menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024.

TMMD Sengkuyung Tahap 1 tahun 2024 akan berlangsung selama sebulan penuh di Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kota Semarang, Muhammad Khadik mengatakan jika proses pembangunan harus terus berjalan untuk pemerataan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tahun 2024 ini memulai kembali kegiatan TMMD yang menjadi agenda rutin. Jika tahun sebelumnya dilakukan TMMD tiga tahap, kali ini ada peningkatan menjadi empat tahap,” ujar Khadik, usai membuka TMMD Sengkuyung Tahap 1 di Lapangan Karangmalang.

Khadik menyebut, tak hanya sasaran pembangunan fisik saja, namun juga dilakukan kegiatan non fisik berupa pemberdayaan masyarakat.

“Pemerintah Kota bersinergi dalam pembangunan baik dari aspek fisik dan non fisik. Ada bakti sosial, donor darah, pasar murah, ada pembangunan fisik pavingisasi jalan dan pemberdayaan masyarakat,” kata dia.

Bahkan, lanjutnya, ada pula sosialisasi memperkuat nasionalisme dan bela negara yang dilakukan dalam setiap kegiatan TMMD. “Sosialisasi memperkuat nasionalisme dan bela negara, ini penting. Agar NKRI semakin kuat dan tidak terpecah belah,” imbuhnya.

TMMD Sengkuyung Tahap I di Semarang

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki menyebut jika banyak wilayah yang masih membutuhkan peran TMMD.

“Tujuan utama TMMD, yakni memeratakan pembangunan wilayah dengan sinergi bersama TNI dan Polri,” kata Ulfi.

Menurut dia, pembangunan wilayah bisa dari segala sisi, bukan hanya fisik namun juga mengarah pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana di wilayah kota Semarang.

“Pemerintah kota bersama TNI Polri menggenjot pembangunan fisik maupun program pemberdayaan manusia. Muaranya, mengarah kepada peningkatan SDM dan sarana prasarana kota Semarang,” jelas Ulfi.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan