Alhasil, tak sampai satu bulan, toko Anto berhasil menjual belasan AC bekas. Padahal biasanya, kata Anto, paling banyak AC bekas yang terjual tiap bulannya hanya sekitar 5 unit saja.
“Sekarang sampai stoknya habis. Jadi sistem penjualan kami itu ketika dapat barang, kami perbaiki lalu posting di sosial media terus langsung ada yang beli,” bebernya.
BACA JUGA: Pantas Hawanya Sumuk, Ternyata Semarang Masuk Daftar Kota Bersuhu Panas Anomali: No. 11 di Dunia!
Ia mengakui, cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Semarang beberapa hari terakhir terbilang tak wajar. Anto sendiri kerap kali mendengarkan keluhan konsumen ketika melayani servis atau menjual AC bekas.
“Cuaca di Semarang ekstrem katanya. Panasnya beda dari Jakarta sama Kalimantan. Itu saya dengar sendiri dari konsumen,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila