Pariwisata

Semarang Zoo Fokus Kejar Pendapatan Rp600 Juta di Libur Nataru 2025/2026

×

Semarang Zoo Fokus Kejar Pendapatan Rp600 Juta di Libur Nataru 2025/2026

Sebarkan artikel ini
Semarang Zoo Fokus Kejar Pendapatan Rp600 Juta di Libur Nataru 2025/2026
Suasana ramai di Semarang Zoo saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. (Ellya/beritajateng.tv)

Selain sebagai destinasi rekreasi, Semarang Zoo menegaskan perannya sebagai wisata edukasi berbasis konservasi. Interaksi satwa di rancang untuk memberikan pemahaman kepada pengunjung tentang cara memperlakukan dan merawat hewan dengan benar.

“Penekanan kami ada pada edukasi. Lewat program interaksi satwa, pengunjung bisa belajar bagaimana memperlakukan satwa, baik yang di pelihara di rumah maupun satwa liar,” ujarnya.

Banyak Event Menarik di Semarang Zoo

Sementara itu, Koordinator Marketing Semarang Zoo, drh Nico Setiawan, mencatat adanya peningkatan jumlah pengunjung selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari periode yang sama tahun sebelumnya.

“Ada kenaikan sekitar dua sampai tiga persen dari momen Natal tahun lalu. Rata-rata kunjungan harian bisa mencapai sekitar 1.000 orang, kecuali hari Jumat yang biasanya lebih landai,” jelas Nico.

Untuk memanjakan pengunjung, Semarang Zoo menyiapkan rangkaian kegiatan hiburan dan edukasi sepanjang libur Nataru. Pertunjukan musik dan seni berjalan hampir setiap hari di Panggung Plaza, mulai dari penampilan band lokal hingga sajian seni budaya dan tari.

Kegiatan sosial juga menjadi bagian dari rangkaian acara. Pada Senin (29/12), Semarang Zoo menggelar kegiatan inklusif bersama anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB). Kegiatan ini di rancang sebagai ruang belajar, hiburan, sekaligus interaksi ramah anak di lingkungan kebun binatang.

“Momentum liburan ini juga kami manfaatkan untuk kegiatan sosial agar Semarang Zoo bisa dinikmati semua kalangan,” ujar Nico.

Terkait kepadatan pengunjung, Nico memastikan kondisi satwa tetap aman dan terjaga. Satwa di Semarang Zoo disebut telah terbiasa dengan kehadiran manusia dan keramaian.

“Satwa di sini sudah terbiasa melihat pengunjung, jadi tidak mudah stres. Area acara juga tidak berdekatan dengan kandang, dan satwa yang di ajak interaksi sudah melalui proses pelatihan,” pungkasnya.

Dengan pendekatan yang menyeimbangkan hiburan, edukasi, dan konservasi, Semarang Zoo berharap libur Nataru tidak hanya menghadirkan keramaian, tetapi juga pengalaman berwisata yang berkualitas bagi pengunjung. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran