Selama event berlangsung, harga tiket masuk Semarang Zoo dipatok Rp30.000. Tiket tersebut sudah termasuk fasilitas tambahan berupa minuman ringan gratis.
Pengunjung juga lebih mudah dengan sistem pembayaran digital melalui QRIS serta layanan pembelian tiket secara online maupun langsung di lokasi.
Tak hanya menghadirkan hiburan, Semarang Zoo juga menegaskan komitmennya sebagai ruang publik yang inklusif. Pada 29 Desember 2025, pengelola bersama Pemerintah Kota Semarang akan memperingati Hari Disabilitas Internasional dengan melibatkan siswa SLB se-Cabdin XIII.
“Semarang Zoo bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga ruang publik yang menjunjung nilai kesetaraan. Kami ingin memastikan semua warga, termasuk penyandang disabilitas, dapat menikmati fasilitas kota dengan aman dan nyaman,” jelas Agustina.
Rangkaian Zoonderland akan berakhir dengan kegiatan Forest Track pada 4 Januari 2026. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Semarang Zoo dengan komunitas Urban Hiking Semarang. Peserta di ajak menjelajahi jalur alam dari kawasan Hutan Mangkang hingga Bendungan Plumbon.
Dengan biaya pendaftaran Rp25.000, peserta sudah mendapatkan tiket masuk kebun binatang sekaligus pengalaman berjalan kaki menyusuri alam perkotaan yang edukatif dan menyehatkan.
“Forest track ini menjadi penutup yang tepat, mengajak masyarakat memulai tahun baru dengan aktivitas sehat dan positif. Saya menunggu kehadiran masyarakat di Semarang Zoo untuk merayakan tahun baru dengan penuh kegembiraan,” pungkas Agustina. (*)
Editor: Elly Amaliyah













