Ceremonial matcha, bikin sendiri teh hijau asli Jepang
Selain itu, kafe ini juga menyediakan ceremonial matcha bagi pengunjung yang ingin mencoba sendiri membuat minuman tersebut.
“Bisa [bikin sendiri], nanti bakal disediakan alat-alatnya. Nanti ada barcode yang isinya tutorial untuk buatnya, tapi biasanya pengunjung juga tetap nanya lagi untuk memastikan,” jelas Clarissa.
Seperti matcha bar pada umumnya, Hello Matcha menyajikan beberapa grade bubuk matcha. Masing-masing grade memiliki rasa dan keunikan tersendiri. Semakin tinggi grade, semakin khas rasa bubuk matcha.
“Macam-macam, tapi semakin tinggi grade-nya semakin khas atau otentik rasa dari matcha-nya,” kata Clarissa.
Lia mengaku bubuk matcha saat ini susah diperoleh, sehingga Hello Matcha punya menu seasonal. Terbaru, ada bubuk matcha Niki Neko dari Malaysia dan UKI Tenka dari Jepang.
BACA JUGA: Oasis Bubble Milktea and Dessert, Oase Kuliner di Magelang dengan Beragam Menu! Mampir Ke Sini Aja!
Grade itu juga yang nantinya menentukan harga dari setiap cup yang berkisar antara Rp30 s.d. Rp75 ribu. Walaupun cukup merogoh kocek, banyak orang yang penasaran dan tak ingin ketinggalan tren ceremonial matcha ini.
Clarissa mengungkap, kafenya ramai pengunjung terutama di jam-jam makan siang dan malam hari.
Saat beritajateng.tv kunjungi, matcharista, sebutan untuk barista pembuat matcha, tengah menyiapkan sejumlah pesanan dari marketplace daring.
Cita, sang matcharista, mengungkapkan bahwa harga pokok dari bubuk matcha sendiri terbilang cukup mahal.
“Dari bahannya saja sudah premium, bubuk matcha ini mahal, setengah kilo aja bisa sampai Rp500 ribu,” ungkapnya sembari membuat pesanan. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi