SEMARANG, beritajateng.tv – Siang ini ,Zaenal terlihat sibuk mengotak-atik laptop di depannya. Tak kurang 5 laptop lainnya berjejer di atas meja etalase miliknya.
Di sekitarnya, puluhan kios lainnya juga melakukan aktivitas serupa. Sibuk mengotak-atik laptop dan menawarkan katalog kepada siapa saja yang lewat.
Zaenal sendiri adalah pemilik Wijaya Computer, salah satu kios jual beli dan service laptop di lantai 4 Plasa Simpang Lima Semarang.
Tak jauh dari tempat Zaenal, tepatnya di tembok belakang kiosnya, terdapat spanduk bertuliskan ‘Pusat Jual Beli Laptop Semarang’.
“Orang sekitar Semarang dari dulu taunya kalau beli laptop ya di sini, di Plasa Simpang Lima,” katanya membuka obrolan kepada beritajateng.tv, Selasa, 26 Maret 2024.
Zaenal mengisahkan, ia mulai bekerja di dunia laptop sejak tahun 2008. Saat itu, ia masih menjadi karyawan. Tidak sembarangan, bosnya memiliki 5 outlet toko laptop dan komputer.
Seiring berjalannya waktu, Zaenal kemudian memutuskan untuk mendirikan kios secara mandiri. Yang mana, kemudian ia namai Wijaya Computer.
Lebih dari 10 tahun menjalani bisnis ini, puncak kejayaan Plasa Simpang Lima menurut Zaenal berada di masa 2010-2012, saat gawai tablet sedang naik daun.
“Waktu itu orang taunya nyari komputer, tablet, laptop, ya di sini. Mindset itu sampai sekarang masih, bahkan toko komputer di luar juga kadang nyaranin ke sini kalau barang kosong,” sambungnya.
Plasa Simpang Lima bertahan di tengah gempuran tren belanja online hingga pandemi Covid-19
Sayangnya, Plasa Simpang Lima kini tak seramai 10 tahun yang lalu. Zaenal menduga, tren belanja online-lah yang menjadi faktor utama meredupnya Plasa Simpang Lima sebagai pusat laptop di Semarang.
Mau tidak mau, para penjual laptop di sini harus mengatur strategi. Sembari mempertahankan kios, mereka juga menyambi berjualan secara online.