Pernah jadi markas pejuang di Kota Semarang
Sebelum berubah total menjadi pabrik rokok pada 1956, pabrik Praoe Lajar dulu digunakan untuk markas para pejuang Kota Semarang di masa peralihan (kemerdekaan) Indonesia.
Dalam rentang waktu tahun 1900 hingga 1956, struktur bangunan Praoe Lajar ini tidak berubah sama sekali.
Struktur bangunan tetap kokoh seperti sedia kala. Walau dalam beberapa sudut dirubah sebagaimana fungsi atau kebutuhan dari para pemiliknya.
Uniknya, pengerjaan di pabrik rokok ini semua secara manual, yakni dengan tangan dan kertas yang pekerja lumuri dengan perekat saat dalam tahap finishing atau penyelesaian.
Adapun pekerja pabrik rokok ini berjumlah ratusan termasuk dalam membuat ataupun distribusi rokok fenomena di Kota Semarang ini.
BACA JUGA: 6 Daya Tarik Wisata Kota Lama Semarang, Nikmati View Menarik dengan Tiket Masuk Gratis
Bangunan Pabrik Rokok Praoe Lajar kini semakin cantik dan layak untuk kamu kunjungi. Tentunya melalui komunitas tur. Revitalisasi Kota Lama yang Pemerintah Kota Semarang lakukan tampaknya cukup berhasil mengubah citra bangunan yang kumuh menjadi lebih apik dan tertata. Jika dulu tata kota di depan pabrik semrawut, kini semuanya rapi dan teratur.
Jika kamu ingin berswafoto pun juga sudah epik terlihatnya.(*)