SEMARANG, beritajateng.tv – Seri pembuka ajang Trial Game Dirt (TGD) 2025 berlangsung meriah di Lapangan Garnisun, Kota Semarang, Jumat 23 Mei 2025 sore.
Meski hujan deras melanda Kota Semarang sehari sebelum balapan berlangsung, ajang bergengsi ini tetap menjadi magnet bagi para penggemar balap motor di Tanah Air.
Wakil Ketua Penyelenggara dari Genta Auto & Sport, Abed Nego Antoro, mengungkap TGD 2025 berlangsung dalam 5 (lima) seri di beberapa kota besar.
“Tahun ini kita menyelenggarakan TGD 2025 sebanyak 5 seri. Seri pertama di Kota Semarang, lalu tanggal 13-14 Juni nanti kita akan ke Sidoarjo, kemudian Bandung, Probolinggo, dan finalnya di Solo,” ujar Abed.
Abed menuturkan, hujan yang mengguyur jelang balapan pada seri pembuka memberikan tantangan baru bagi para pembalap.
Baginya, kondisi ini menambah keseruan balapan, sebab beberapa pembalap unggulan dari tahun lalu justru melorot performanya pada hari pertama.
“Dari persiapan kita sudah semaksimal mungkin, tapi ternyata hujan. Hal ini membuat balapan semakin seru. Pembalap yang tahun kemarin mendominasi, di seri ini justru melorot,” ungkap Abed.
BACA JUGA: Trial Game Dirt 2025 Siap Panaskan Semarang: Adu Nyali dan Skill di Atas Tanah dan Pasir
Abed menuturkan, M. Zidan menjadi salah satu pembalap yang mencuri perhatian pada TGD 2025. Zidan tampil luar biasa pada kelas campuran open.
Pada kondisi trek basah, kata Abed, Zidan mampu mencatatkan gap waktu 7 detik lebih cepat ketimbang pembalap lainnya.
“Di kondisi hujan seperti ini, Zidan sangat kencang di Campuran Open pertama. Dia memang terkenal jago di hujan,” tambah Abed.
TGD 2025 juga ramai oleh hadirnya sejumlah pembalap baru seperti Farudilah Adam, Farhan Hendro, dan Firman Maksum, yang turut memberikan warna baru dalam persaingan.
“Setiap tahun kami selalu berusaha memberikan variasi, baik dari sisi sirkuit maupun aturan. Tahun ini ada banyak pembalap baru yang ikut serta, sehingga persaingan semakin menarik,” terang Abed.