Kesehatan

Sering Diet Ekstrem, Begini Kisah Katherine Lawan Autoimun Selama 16 Tahun

×

Sering Diet Ekstrem, Begini Kisah Katherine Lawan Autoimun Selama 16 Tahun

Sebarkan artikel ini
wanita autoimun
Katherine dan Mas Budo dalam sesi podcast bersama Richard Lee. (YouTube/Richard Lee)

SEMARANG, beritajateng.tv – YouTuber sekaligus dokter kecantikan Richard Lee kedatangan tamu dalam konten terbarunya, yaitu Katherine, wanita berusia 38 tahun yang terkena penyakit autoimun dan Mas Budo.

Dalam video tersebut, Katherine mengungkap kisah perjuangannya selama 16 tahun hidup dengan penyakit autoimun skleroderma, sebuah penyakit langka yang menyerang jaringan ikat pada kulit dan organ dalam.

Katherine menceritakan bahwa penyakit ini membuat tubuhnya memproduksi kolagen secara berlebihan, sehingga kulitnya mengeras.

Skleroderma yang ia alami tak hanya menyerang kulit, tetapi juga telah menyebabkan komplikasi serius seperti hipertensi paru dan mulai mengganggu fungsi jantung.

“Aku pertama kali didiagnosis saat umur 22 tahun. Sekarang usiaku 38, jadi sudah 16 tahun aku hidup dengan kondisi ini,” ungkap Katherine.

BACA JUGA: Mahasiswi Undip Meninggal Berlumuran Darah di Kamar Kos, Hasil Medis Sebut Penyakit Lupus

Ia juga menyinggung kemungkinan penyebab awal munculnya autoimun, termasuk faktor genetik dan kebiasaan diet ekstrem yang ia lakukan saat kuliah.

Saat itu, Katherine mengaku hanya makan sekali sehari dengan menu yang sangat minim, demi menurunkan berat badan sebanyak 15 kilogram dalam enam bulan.

“Awalnya aku merasa sehat-sehat saja. Tapi setelah berat badanku turun drastis, mulai muncul gejala-gejala di kulit. Leher mulai menggelap, dan aku belum sadar kalau itu gejala awal penyakit,” jelasnya.

Dokter Richard Lee menambahkan bahwa skleroderma termasuk penyakit dengan tingkat kelangsungan hidup rendah.

“Rata-rata pasien hanya memiliki five year survival rate. Tapi kamu luar biasa bisa bertahan hingga 16 tahun,” puji Richard.

BACA JUGA: Film Bioskop Berjudul Sampai Jumpa Selamat Tinggal Akhirnya Siap Tayang, Simak Informasinya Berikut

Katherine mengaku sudah siap dengan segala kemungkinan terburuk, termasuk ketika penyakit ini semakin berkembang dan menyerang organ-organ vital.

Ia juga mengatakan bahwa banyak teman seperjuangannya yang telah berpulang.

Kisah inspiratif Katherine ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran terhadap pola makan ekstrem dan pentingnya deteksi dini terhadap penyakit autoimun. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan