Setelah kepergian ayahnya, Gema sempat mendapat banyak perhatian dari orang-orang di sekitarnya. Namun, ketika perhatian itu berangsur menghilang, ia kembali merasa sendiri.
Dalam pencariannya akan makna hidup dan hubungan emosional, Gema mulai berkomunikasi dengan sosok kecil yang muncul dari foto masa kecilnya.
BACA JUGA: Daftar 3 Film Horor Paling Seram yang Siap Tayang Bulan Juni Mendatang, Lengkap dengan Sinopsisnya
Dialog ini menjadi jalan bagi Gema untuk menyelami emosi terdalamnya, menciptakan momen-momen yang menggelitik sekaligus mengharukan.
Film ini menyuguhkan perjalanan emosional Gema yang disampaikan melalui balutan humor gelap.
Hubungan antara Gema dewasa dan versi kecil dirinya menghadirkan dinamika yang khas, memperlihatkan pergulatan batin serta pencarian identitas diri.
Melalui kisahnya, penonton diajak untuk tertawa, berpikir, dan merasakan berbagai emosi dalam satu tontonan yang sekaligus menghibur dan penuh makna. (*)