SEMARANG, beritajateng.tv – PSIS Semarang berkomitmen untuk kembali menjadikan Kota Semarang sebagai markas utama mereka pada liga musim depan.
Langkah tersebut PSIS ambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh setelah gagal mencapai championship series BRI Liga 1 musim lalu.
Performa PSIS Semarang pada BRI Liga 1 2023/2024 sebenarnya cukup impresif. Mereka berhasil menembus empat besar klasemen berkat rekor kandang yang kuat.
Dari 12 pertandingan kandang, PSIS berhasil meraih sembilan kemenangan. Namun, masalah muncul saat mereka tidak bisa lagi menggunakan Stadion Jatidiri yang sedang dalam renovasi.
BACA JUGA: Barusan Lepas Evan Dimas, PSIS Kini Berpisah dengan Pemain Gelandangnya: Kontrak Gian Zola Habis
Kinerja gemilang di kandang tidak berlanjut saat PSIS harus mengungsi ke Stadion Moch Soebroto, Magelang. Klub mengalami kesulitan karena kurangnya dukungan dari suporter dan kondisi lapangan yang kurang ideal.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengakui bahwa pindahnya markas dari Kota Semarang menjadi faktor utama penurunan performa tim.
Yoyok menjelaskan bahwa bermain di Magelang sangat mempengaruhi kekuatan tim. Faktor lapangan dan dukungan suporter menjadi masalah utama.
PSIS siapkan 2 alternatif stadion di Semarang
Oleh karena itu, manajemen PSIS bertekad untuk tetap berkandang di Semarang musim depan. Mereka sudah menyiapkan dua alternatif stadion, yakni Stadion Wujil dan Stadion Undip.