“PSIS harus bermain di Semarang jika ingin berprestasi. Bermain di Magelang mengurangi kekuatan kami hingga 50%. Semua klub yang menjadi musafir pasti akan kesulitan berprestasi,” terang Yoyok.
“Saat ini, kami sedang mempersiapkan homebase alternatif di Kota Semarang. Kami memiliki dua pilihan, yaitu Stadion Wujil dan Stadion Undip,” sambungnya.
Meski demikian, kedua stadion tersebut masih memerlukan beberapa renovasi agar memenuhi standar BRI Liga 1.
BACA JUGA: Masa Pinjaman Usai, PSIS Semarang Resmi Lepas Evan Dimas, Pilih Tak Permanenkan Kontrak
Menurut Yoyok, setiap stadion memiliki tantangan tersendiri. Beberapa renovasi yang dibutuhkan meliputi peningkatan pencahayaan, perbaikan rumput, dan penyesuaian ruangan-ruangan sesuai regulasi.
“Untuk Stadion Undip, kami harus membeli lampu, memperbaiki rumput, dan menata ulang ruangan-ruangannya,” jelasnya.
“Sedangkan Stadion Wujil sudah memiliki pencahayaan, namun rumputnya masih perlu diperbaiki. Ruangannya juga tidak selengkap [Stadion] Undip. Jadi, kami harus mempersiapkan keduanya dengan baik agar bisa bermain di Semarang,” tandasnya. (*)