“Kita lihat potensi market-nya. Contoh kopi, semua orang hari ini butuh kopi, semua buka kafe. Pasti butuh alat roasting dan grinder. Kampus bisa bikin itu,” katanya.
Maman menilai pasar kopi nasional yang terus berkembang bisa menjadi pintu masuk bagi produk alat produksi buatan kampus untuk masuk ke industri UMKM.
BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD Jateng Ajak Mahasiswa Wujudkan Ketahanan Pangan: Dari Riset-Teknologi Pertanian
Ia menekankan bahwa inovasi kampus akan memiliki dampak besar jika mampu masuk ke industri secara masif. “Tinggal bagaimana kita dorong inovasi-inovasi ini masuk ke aspek industri dan komersial. Akses pembiayaan sudah siap,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Undip, Suharnomo, menyampaikan apresiasi kepada Menteri UMKM yang hadir memberikan kuliah umum serta melihat langsung karya mahasiswa dan dosen.
Rektor menyebut Undip memamerkan 35 inovasi dalam acara tersebut. Suharnomo juga mengatakan bahwa masih ada tantangan untuk produk hasil inovasi agar bisa masuk ke pasar industri.
“Anak-anak antusias. Inovasi dari mahasiswa ada, dari dosen juga ada. Tantangannya memang masuk market, tapi sebagian sudah masuk dan kami berharap semuanya menyusul,” kata Suharnomo. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













