“Pantauan langsung saat latihan seperti ini sebagai bukti kepedulian KONI terhadap perkembangan para atlet. Kami bisa mengetahui bagaimana kondisi atlet, kalau ada kendala kita cari bersama solusinya,” kata Arnaz.
Menyinggung soal anggaran, menurut Arnaz, KONI Kota Semarang siap mengucurkan dana bantuan Cabor sesuai prosedur dan aturan yang ada.
“Kami tidak akan mempersulit selama tidak melanggar aturan. Sebab pada prinsipnya, anggaran yang dikucurkan tujuannya untuk mendapatkan prestasi atlet secara maksimal,” tambah Arnaz.
Pada kesempatan itu, Arnaz juga melakukan dialog dengan beberapa atlet, antara lain Nathan Ryuu Santoso dan atlet PSE Angelica Calista. Sebagai atlet Kota Semarang, mereka berjanji akan lebih serius berlatih untuk meraih prestasi maksimal.
Program Tilik Atlet memang digagas Arnaz untuk memantau persiapan cabang olahraga, terutama menuju Pra Porprov dan Porprov 2023.
Lewat program Tilik Atlet ini, KONI Kota Semarang bisa berkoordinasi secara langsung dengan pengurus cabor terkait dengan progress dan kendala yang mungkin dihadapi atlet.
“Olahraga adalah harga diri. Prestasi setiap atlet adalah kebanggaan. Untuk meraihnya kita harus siapkan para atlet secara maksimal,'” kata Arnaz yang juga Ketua Kadin Kota Semarang. (Ak/El)