Hasil penelitian menunjukkan bahwa goa tersebut memiliki sumber air bersih yang cukup untuk di konsumsi manusia.
Achmad Budiharto, Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, menyatakan bahwa Djarum Foundation telah berperan penting dalam mendukung upaya mengatasi masalah air bersih di Desa Gendayakan.
“Proses distribusi air dari Goa Jomblang tidaklah mudah karena kedalamannya yang mencapai 180 meter. Setara dengan bangunan bertingkat 45 lantai. Djarum Foundation terlibat dalam memasang instalasi pompa dan pipa yang kuat serta memperbaiki sistem kelistrikan untuk memungkinkan air bersih dapat didistribusikan ke rumah-rumah warga,” ucapnya.
Penyempurnaan terus berlangsung untuk memaksimalkan distribusi air bersih dari Goa Jomblang. Pada tahun 2023, Djarum Foundation memperkuat instalasi pompa, kelistrikan, dan proses pendistribusian air.
Instalasi melibatkan penggantian tiga unit pompa submersible, termasuk 1 unit Grundfos dan 2 unit Franklin dari Jerman. P
ipa plastik di ganti dengan pipa stainless steel yang lebih tahan lama. Kelistrikan juga di tingkatkan dengan mengganti trafo dan kabel untuk menghindari risiko kerusakan pompa akibat fluktuasi tegangan.
Dengan berbagai perbaikan ini, volume air yang diangkat dari Goa Jomblang mampu memenuhi kebutuhan air di empat dusun.
Bahkan, tujuh dusun lain di Desa Gendayakan juga akan mendapatkan manfaatnya di masa depan.
Debit air yang sudah berhasil diangkat saat ini cukup untuk 2.071 warga di 11 dusun, memberi harapan akan pemulihan keadaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Gendayakan. (*)
Editor: Elly Amaliyah