Feby menambahkan, Smart Coffee Monitoring ini dapat digunakan oleh pemroses atau produsen kopi sekelas UMKM sampai perusahaan dalam skala industri besar. Solusi ini juga bisa diterapkan di daerah-daerah penghasil kopi yang banyak di antaranya berlokasi jauh di area pelosok.
“Sejak setahun belakangan ini kami terus mengembang produk Smart Coffee Monitoring yang awalnya single probe sensor, sekarang dengan pembaruan menjadi multi-probe dengan firmware yang sudah di upgrade, perangkat IoT kami juga didesain sedemikian rupa supaya mudah dan aman digunakan oleh petani dengan adanya Touch Screen Display dan Electrical Safety sehingga kami semakin optimis solusi ini akan sangat membantu para petani kopi,” lanjut Feby.
Paramita Mentari Kesuma, Direktur Eksekutif SCOPI mengatakan, “ XL Axiata merupakan perusahaan pertama yang bekerja sama dengan SCOPI dalam penggunaan teknologi untuk teknik pascapanen kopi, ini menjadi salah satu modal pendukung utama untuk meningkatkan diseminasi informasi, pengetahuan & peluang akses ke pasar di sektor pertanian. Salah satunya untuk membantu para petani kopi Indonesia. Terima kasih XL Axiata, melalui sistem IoT telah merealisasikan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi.”
Berangkat dari situasi tersebut, XL Axiata Business Solution memutuskan untuk menggandeng SCOPI sebagai organisasi nirlaba yang menjembatani petani dengan pelaku pasar pada sektor kopi dalam memperkenalkan solusi IoT ini kepada para petani kopi yang berada di bawah SCOPI. Kerja sama ini juga merupakan tahapan dari proses Go-to-Market solusi Smart Coffee Monitoring dengan pengenalan peran teknologi kepada seluruh stakeholders dalam industri kopi, khususnya pada member SCOPI (Eksportir, Industri Hilir dan juga pelaku petani Kopi).
Lewat kerja sama ini pula XL Axiata Business Solution berharap bisa mendapatkan informasi mengenai apa saja yang menjadi masalah yang dialami oleh para petani di lapangan. Data dan informasi tersebut bisa menjadi referensi menyusun product roadmap ke depannya. (Ak/El)