Namun, Sakina tetap berharap investasi di Jawa Tengah terus meningkat. Sehingga, kata dia, lapangan kerja baru bisa terbuka selalu di Jawa Tengah.
“Investasi diharapkan terus meningkat, terus naik, agar membuka lapangan kerja yang banyak. Pastinya ini untuk mengurangi angka pengangguran dan mengurangi kemiskinan di Jateng,” bebernya.
Pemberian stimulus pada investor jadi salah satu terobosan
Berkaca dari realisasi triwulan III, masih ada sekitar 17 persen dari target yang mesti terpenuhi pada triwulan IV.
Dalam mencapai target, Sakina membeberkan beberapa stimulan yang Pemprov Jateng berikan kepada investor.
“Kami memiliki perda untuk investasi, 12/22. Lalu ada regulasi untuk peraturan gubernur berkaitan dengan insentif. Nah, insentif sesuai dengan kewenangan untuk provinsi ini ada di pajak air permukaan dan pajak kendaraan,” akunya.
BACA JUGA: Jawa Tengah Jumlah PHK Tertinggi, KSPI: Tamparan Keras di Tengah Gembar-Gembor Undang Investor
Menurut pengakuannya, sudah ada beberapa pengusaha yang mengajukan insentif tersebut kepada pihaknya.
“Ketika perusahaan itu melakukan investasi di kawasan industri, ada juga insentif-insentif seperti tax allowance dan tax holiday,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila