SURABAYA, beritajateng.tv – SKK Migas bersama dengan PETRONAS Indonesia serta (Dinkoperindag) Kabupaten Gresik berkolaborasi meningkatkan kapasitas UMKM.
SKK Migas, PETRONAS Indonesia dan Dinkoperindag menginisiasi Program Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi untuk membina usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Yang di jalankan oleh masyarakat Desa Kramat, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
Program yang di mulai sejak tahun 2022 ini meliputi serangkaian kegiatan pelatihan dan di ikuti oleh 20 kelompok ibu rumah tangga (IRT). Dengan tujuan untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia serta partisipasi dalam pembangunan ekonomi daerah melalui kegiatan usaha lokal.
Krupy merupakan produk yang di hasilkan dari program pembinaan tersebut dan berasal dari olahan sumber daya laut.
Pembuatan Krupy sendiri juga termotivasi dari keberlimpahan sumber daya laut Kabupaten Gresik. Serta mata pencaharian masyarakat sekitar yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
Produk-produk Krupy seperti kerupuk ikan dan olahan makanan laut lainnya telah berhasil mendapatkan sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Serta sertifikasi halal dan juga lolos kurasi ekspor ke Jepang pada Februari 2023.
Pembinaan UMKM ini tentunya selaras dengan rencana strategis Indonesia Oil and Gas 4.0. Dalam rangka menciptakan efek berganda atau multiplier effects pada industri hulu migas Indonesia. Melalui peningkatan kapasitas nasional dan integrasi bisnis antar pelaku usaha, pabrikan, vendor, serta UMKM sebagai penunjang industri.