Para peserta pun sangat antusias, melukis tembok. Bahkan Yoyok, peserta asal Borobudur, Magelang ini mengapresiasi ide kreatif para guru SMK tersebut.
BACA JUGA: Dorong Kreativitas, PKM Ilmu Komunikasi USM Kulik Podcast Bareng Siswa SMKN 1 Semarang
“Awalnya saya kaget, yang berbasic mekanikal racing bisa berkolaborasi dan mengconvert dengan tematik seni. Ini sebuah terobosan yang luar biasa. SMK di Kabupaten bisa mendatangkan audiens publik dan ini semua master, dan saya bisa bersilaturahmi,” kata Yoyok.
Sementara Wienarno Doblang, salah satu juri asal Pemalang mengungkapkan kriteria penilaian antara lain menitikberatkan pada pesan, karya orisinil, dan kebersihan karya itu sendiri.
“Luar biasa ini, saya berterima kasih sekali kepada teman teman pemural untuk bersilaturahmi di SMK ini”, ujarnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto