“Misalkan, penanganan banjir, jangan satu rupiahpun karena Semarang masih cuaca ekstrem, sehingga anggaran penanganan banjir jangan dikurangi,” ujar politikus PKS tersebut.
Kemudian, Suharsono juga menyebut, anggaran perbaikan jalan sebaiknya tidak diefisiensi. Kondisi cuaca ekstrem membuat kondisi jalan berlubang semakin banyak. Hal ini perlu penanganan segera karena berkaitan dengan keselamatan masyarakat.
“Sekarang ini kondisi jalan berlubang. Kami prihatin. Ini saja belum tertangani, bagaimana kalau smpe di efisiensi. Harapan kami, belanja yang bersentuhan langsung dengab masyarakat jangan di kurangi,” paparnya.
Sementara, sambung Suharsono, anggaran penanganan banjir tentu saja tidak hanya dari pemerintah daerah. Ada sejumlah proyek pemerintah pusat dalam penanganan banjir di ibu kota Jawa Tengah berupa proyek strategis nasional (PSN) atau lainnya.
“Rata-rata. kegiatan yang sifatnya besar yang pusat lakukan. Kalau itu menyesuaikan. Kita kan menerima hasil pekerjaan saja kalau PSN. Tidak ada anggaran yang pemerintah kota lakukan,” terangnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah