Rio Mahendra selaku General Manager dari Solo Safari mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, Solo Safari berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian harimau.
“Bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi spesies yang terancam punah ini. Mari bersama-sama merayakan Hari Harimau Internasional dan turut serta dalam menjaga kelestarian alam,” ungkapnya.
Sedikit informasi, International Tiger Day atau Hari Harimau Sedunia berlangsung setiap tanggal 29 Juli. Sejarah hadirnya Tiger Day pada tanggal tersebut bermula dalam International Tiger Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Harimau Internasional pertama pada 2010 di St. Petersburg, Russia. Indonesia turut serta dalam momen penting ini.
International Tiger Summit perlu terlaksana mengingat harimau adalah satwa yang populasinya terus di jaga dan di lindungi. Harimau sering kita anggap sebagai ikon Asia. WWF menyebut hewan predator ini merupakan salah satu warisan budaya dan sejarah. (*)
Editor: Elly Amaliyah