“Pendidikan karakter itu penting. Kami akan berupaya memberikan penguatan karakter dengan mengumpulkan kepala sekolah swasta, kalau di Negeri kan sudah ada. Karena pendidikan itu selain secara akademis namun juga perlu pendidikan pendidikan karakter,” imbuh Mbak Ita.
BACA JUGA: Mahasiswanya Tewas Jadi Korban Serangan Salah Sasaran, Begini Tanggapan Udinus
Selain pendidikan karakter, kata Mbak Ita, anak-anak juga perlu pengetahuan hukum. Agar mereka tidak mudah melakukan tindakan melanggar hukum bahkan sampai pidana.
“Kita juga akan menjalin sinegitas dengan kepolisian. Nanti akan ada rapat dengan Forkopimda membahas tentang persoalan ini,” jelasnya.
Selain bersinergi dengan kepolisian memberikan penyuluhan hukum. Pihaknya mendorong penegakan hukum agar ada efek jera bagi pelaku tindak pidana. Termasuk bagi gerombolan gangster yang berisi anak-anak remaja yang menimbulkan keresahan di Semarang beberapa waktu terakhir. (*)
Editor: Elly Amaliyah