SEMARANG, beritajateng.tv – Honda resmi turunkan harga motor listrik CUV e: hingga Rp35 jutaan per Juli 2025. Kini banderolnya tinggal Rp19,263 juta, membuatnya hampir setara dengan Honda BeAT versi paling murah yang dijual Rp18,93 juta.
Perbedaan harga kedua model ini hanya terpaut sekitar Rp333 ribu. Dengan selisih tipis itu, konsumen mulai mempertimbangkan pilihan antara teknologi ramah lingkungan atau efisiensi bahan bakar.
Honda BeAT tetap menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia. Motor ini gunakan rangka eSAF serta mesin eSP 110cc dengan sistem injeksi PGM-FI.
BACA JUGA: Perbandingan Honda Scoopy vs Honda Genio: Pilih yang Premium atau Terjangkau?
Tenaga maksimal mencapai 6,6 kW dan torsi 9,2 Nm. BeAT mampu tempuh 254,5 km dengan tangki penuh, berdasarkan pengujian WMTC.
Di sisi lain, Honda CUV e: mengusung motor listrik berdaya 6 kW. Kecepatan maksimumnya mencapai 83 km/jam, dengan jarak tempuh hingga 80,7 km. Tenaga berasal dari dua baterai Honda Mobile Power Pack e: yang bisa ditukar atau diisi daya memakai charger eksternal.
CUV e: cocok untuk konsumen perkotaan yang butuh kendaraan praktis dan ramah lingkungan. Motor listrik ini sudah dilengkapi berbagai fitur canggih.
BACA JUGA: Komparasi Yamaha Aerox 155 vs Honda Vario 150, Spesifikasi Lebih Unggul Mana?
Terdapat layar TFT digital untuk informasi kendaraan, sistem navigasi, pengatur musik, dan fitur telepon. Selain itu, tersedia colokan USB type-C di console box untuk pengisian ponsel, serta smart key system yang mendukung keamanan.
Proses pengisian baterai dari kosong hingga penuh butuh waktu 6 jam. Sedangkan dari 25% ke 75% hanya memakan waktu 160 menit. Baterainya gunakan lithium-ion berkapasitas 29,4 Ah x 2 dan voltase 50,26 V x 2.
Dengan harga makin terjangkau dan fitur futuristik, CUV e: mulai jadi alternatif serius bagi pengguna motor konvensional. Pilihan kini ada di tangan konsumen: efisiensi BBM atau masa depan kendaraan ramah lingkungan? (*)
