SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota Semarang bakal kembali menggelar SPMB gelombang dua khusus untuk jenjang TK dan SD mulai Senin, 7 Juli 2025.
Langkah tersebut menjawab banyaknya bangku kosong yang belum terisi setelah pendaftaran sebelumnya berakhir pertengahan Juni lalu.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, menyebutkan bahwa pendaftaran hanya buka dua hari, yaitu 7 dan 8 Juli 2025. Total ada 222 SD dan sekitar 15 TK yang siap menerima siswa baru karena masih tersedia kuota.
“Pendaftaran gelombang pertama belum memenuhi kuota. Masih ada sekitar 2.300 kursi kosong di jenjang SD,” ujar Aji, Minggu, 6 Juli 2025.
BACA JUGA: SPMB Jateng 2025 Tahap II Buka 7-9 Juli, Khusus SMA/SMK Swasta Gratis bagi Siswa Kurang Mampu
Berbeda dengan gelombang sebelumnya, pendaftaran kini tidak bisa secara mandiri dari rumah. Orang tua wajib datang langsung ke sekolah tujuan untuk mendapat bantuan admin sekolah saat proses pendaftaran.
“Silakan kunjungi sekolah TK atau SD yang masih buka. Prosesnya akan pihak sekolah bantu langsung,” jelasnya.
Gelombang dua ini juga memberi kesempatan bagi warga non-KTP Semarang atau warga “boro”. Namun, prioritas tetap tertuju kepada anak-anak dari keluarga ber-KTP Semarang.
Aji mencontohkan, jika masih ada lima kursi kosong di satu sekolah dan tiga calon siswa dari warga lokal belum tertampung, maka dua kursi sisanya boleh diisi oleh anak dari warga luar kota.
“Prioritas tetap warga Semarang. Warga boro hanya bisa mendaftar jika masih ada sisa kuota,” tegasnya.
Pendaftaran ini terbuka bagi siswa yang belum diterima di sekolah negeri maupun swasta. Dinas Pendidikan mengingatkan agar tidak terjadi manipulasi data.
“Yang sudah diterima sekolah, jangan mendaftar lagi. Sistem akan kami tutup. Kami ingin sistem penerimaan berjalan adil dan merata,” pungkasnya. (*)