Momen Tak Terlupakan di Jeddah
Namun demikian, meskipun Irak mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor tipis 1-0 dan menggagalkan langkah Garuda ke Piala Dunia 2026, para suporter justru memberikan dukungan yang lebih besar dari sebelumnya.
Sebagai bentuk solidaritas, ribuan ponsel menyala menerangi stadion saat suporter menyanyikan lagu-lagu dukungan, menambah haru suasana malam itu.
Bagi banyak suporter, Shin Tae-yong bukan sekadar pelatih; sebaliknya, ia menjadi simbol perubahan dan kebangkitan sepak bola nasional.
“Ia membuat kami kembali percaya pada tim nasional. Shin memberi harapan baru,” ujar salah satu suporter yang terlihat berkaca-kaca.
Tak hanya itu, asisten pelatih yang dulu pernah bekerja bersamanya pun tampak memeluk rekan-rekan dan menunduk, membiarkan air mata mengalir tanpa malu. Momen itu menjadi saksi betapa kuatnya pengaruh Shin di hati masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Garuda Tumbang 0-1 dari Irak, Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Harapan Baru untuk Sepak Bola Indonesia
Sorakan suporter di Stadion King Abdullah menjadi pesan kuat bagi semua pecinta sepak bola Tanah Air. Lebih jauh lagi, dukungan luar biasa ini menunjukkan bahwa masyarakat benar-benar menghargai perjuangan Shin dalam membangun fondasi Timnas Indonesia yang lebih kuat.
Kini, nama Shin Tae-yong telah menjelma menjadi simbol kebangkitan Garuda. Ke depannya, banyak pihak berharap semangat dan filosofi kepelatihan yang telah ia tanamkan dapat terus berkembang dan menginspirasi generasi pelatih serta pemain di masa depan.
Malam penuh emosi di Jeddah ini akan selalu dikenang. Ribuan suara yang menggema di stadion menjadi bukti nyata cinta dan hormat rakyat Indonesia terhadap sosok Shin Tae-yong, pelatih yang telah menyatukan harapan bangsa lewat sepak bola. (*)
