Semarang, 14/2 (BeritaJateng.tv) – Sebuah start up JTrip baru kini hadir di Kota Semarang Jawa Tengah, dengan secara mudah membuka peluang bagi driver ojek online untuk meraih rejeki.
JTrip merupakan sebuah aplikasi baru layanan ojek online yang besar di Bali hingga ada di Eropa, kini memperluas layanan menuju Jawa Tengah yakni di Kota Semarang.
Start up JTrip memberikan kerjasama berbeda dengan super aplikasi ojek online lainya, JTrip berkomitmen memberikan kesejahteraan bagi mitra driver online tersebut dengan berbagai promo-promo yang sangat menguntungkan driver online motor maupun mobil dengan skema subsidi silang.
Putu Suciawan selaku CEO JTrip mengatakan bahwa sistem mitra kerja driver online sangat diutamakan dengan program yang mudah, taraf kesejahteraan driver akan menjadi prioritas utama.
“Kesejahteraan mitra driver menjadi prioritas kami, berbagai program yang mudah dari kami, tentunya kesejahteraan menjadi prioritas JTrip,” katanya.
Berawal di Bali karena tempat pariwisata dan JTrip ini sangat dikenal oleh wisatawan mancanegara, karena memang JTrip juga ada di Eropa yakni Itali, Jerman dan Swis.
Lanjutnya Aplikasi kami menawarkan berbagai hal kebutuhan sehari-hari, seperti contohnya tiket Bis, Kereta, Pesawat, tiket Kapal hingga sewa kendaraan bahkan tiket Hotel sampai tiket kos-kosan pun tersedia, selain ojek online.
“Jadi selama ini masih banyak kalangan bawah dilupakan, sehingga aplikasi kami ini sangat komplit tanpa memandang kalangan bawah dan kalangan atas, yang tercetus sejak 5 tahun lalu, paling tidak kita ingin membuka peluang lapangan pekerjaan baru masyarakat Indonesia,” kata Putu.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya JTrip di Jawa Tengah ini akan dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dan dapat diminati juga dengan banyaknya fitur yang sangat komplit dari APP lainya yang sudah ada,” ucapnya.
Putu menerangkan kelebihan kita paling penting yakni pembayaran menggunakan eCoin Wallet yang mengikuti regulasi OJK di Indonesia, jadi saat ini era milenial pembayaran tidak melalui Bank to Bank, namun sudah mengguakan Wallet eMonney yang sangat mudah bagi semua orang bahkan warga asing yang ada di Indonesia.
JTrip juga meberikan driver ojek online untuk beralih menggunakan motor listrik dalam pekerjaanya sehari-hari, untuk membantu menekan polusi di Indonesia yang dikenal dengan eco green.
Menurut Putu, Jtrip di Bali sudah 100 persen menggunakan motor elektrik, dan untuk di Semarang yang baru ini akan mengedukasi hal ini dan 85 persen akan menggunakan motor elektrik nantinya.
Untuk menyediakan armada motor elektrik JTrip juga bekerja sama dengan brand Nasional United, yang merupakan karya anak bangsa dan sudah terbukti mampu digunakan berbagai medan dan untuk penumpang.
“Motor elektrik buatan Indonesia sangat bagus kok, dan dapat ditumpangi penumpang, bahkan ada kompetitor menggunakan buatan asing tidak bisa ditumpangi dua orang. Untuk buatan Indonesia ini kami juga sudah uji coba selama lima bulan kemarin dan hasilnya memuaskan,” ungkapnya.
Lanjutnya, motor listrik ini akan kami berikan kepada driver online tanpa uang muka dan mereka dapat menyicil dengan harian mereka selama bekerja.
Namun Putu menerangkan JTrip nantinya juga akan memberikan pilihan kepada mitra driver online tersebut, tergantung kemampuan mereka akan mampu menyicil berapa tahun disesuailan kemampuan masing-masing mitra driver.
“Kita juga membuat sebuah koperasi jika memang driver nantinya sakit tidak dapat bekerja dan membayar harian, koperasi ini nantinya akan membantu menaungi mereka. Dan dalam sebulan cicilan mereka hanya membayar selama 25 hari saja setiap bulannya, tak hanya itu kita juga mematok jadwal kerja hanya 8 jam saja,” terang Putu.
Ditanya mengenai Charger Station untuk motor listrik JTrip telah bekerja sama dengan pabrik penyedia motor elektrik tersebut untuk berjanji akan memberikan fasilitas tersebut di mana JTrip berada.
“Pihak pabrik ini berjanji menekan driver kami untuk menggunakan motor listrik tetapi fasilitasnya harus ada dan akan disiapkan tentunya, dan aki nanti juga sangat ,mudah untuk di cas, hanya 1,5 jam saja sudah dapat digunakan hingga 10 jam dan akan diberikan 2 aki atau batere,” kataya.
Putu menjelaskan bahwa syarat untuk menjadi driver di JTrip sangat mudah hanya KTP, KK dan alamat tinggal sesuai dan nantinya akan dilakukan survey.
“Syarat mudah saja hanya menggunakan KTP, KK dan alamat tinggal nanti akan kita Survey. Tak perlu menggunaka SKCK segala, kami membuka peluang seluruh masyarakat, karena kasihan saudara kita yang tak mendapatkan SKCK nantinya tak dapat pekerjaan, sesuai awal prinsip kami membuka peluang lapangan pekerjaan bagi siapa saja tidak memilah latar belakang,” ungkapnya.
Pendaftaran cukup melalui online dan kita akan verifikasi kembali, kemudian akan ditinjau. Menunggu 1-2 hari saja nantinya dapat langsung bergabung dengan JTrip.
Untuk sistem potongan bagi mitra driver online akan dikenakan 10 persen, namun selama 6 bulan JTrip tidak akan melakukan potongan apapun bagi mitra driver online, nantinya sistem subsidi silang yang akan membantu para driver tersebut.(AK/El)