Bahkan, utamanya di Kota Semarang, ia merasa kehidupan di kota sudah mulai kembali guyub sebagaimana yang terjadi di pedesaan.
“Sekarang sudah lumayan lah, antarkota sudah mulai turun setiap RTnya yang awalnya tidak saling kenal, kini sudah kenal dan melakukan tahlilan hingga sholawatan sama-sama, tu adalah tradisi desa yang usdah mulai marak di kota,” terangnya.
Kekuatan NU di Kota Semarang
Baginya, seorang penganut NU dan mengaku murid dari Mbah Sholeh Darat, tak akan jauh-jauh dari pilihan politik mendukung PKB pada Pemilu 2024 mendatang. Sehingga menurut Mahsun, kekuatan NU khususnya di Kota Semarang, akan mampu mendulang suara untuk kemenangan PKB di Jateng.
“Kalau ngaku NU, ngaku muridnya Mbah Sholeh Darat. Secara politik ya tidak lain tidak bukan pilihannya PKB, tidak yang lain,” tandasnya.
Sebagai informasi, Muhaimin Iskandar mencetuskan strategi desa kepung kota untuk melawan gagasan catenaccio ala Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang ‘Pacul’ Wuryanto.
“Kalau Mas Bambang Pacul sudah mengeluarkan strategi catenaccio, kami akan mengeluarkan strategi desa mengepung kota.” Kata Cak Imin dalam sebuah wawancara, Rabu 5 Oktober 2023.
BACA JUGA:PKB Gelar Tour de Walisongo Menapaki Kembali Sejarah 9 Wali di Pulau Jawa
Melalui strategi tersebut, pihaknya akan mengerahkan semua kader yang berada di desa-desa untuk menguasai suara di perkotaan. Cak Imin yakin hal itu mampu membuat PKB bisa mengimbangi PDIP yang selama ini menjadikan Jateng sebagai basis massa.
“Dari desa akan bergerak mengepung kota, Insya Allah setidaknya imbang dengan PDIP di Jawa Tengah,” ujar Cak Imin.(*)
Editor: Farah Nazila