Jateng

Suarakan Stop Kekerasan dan Perdagangan Hewan, Yayasan Sahabat Setia Satwa Semarang Ajak Masyarakat Lebih Peduli

×

Suarakan Stop Kekerasan dan Perdagangan Hewan, Yayasan Sahabat Setia Satwa Semarang Ajak Masyarakat Lebih Peduli

Sebarkan artikel ini
ilustrasi anjing | Daging Anjing
Ilustrasi anjing. (Foto: Pexels/Pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Aktivis Yayasan Sahabat Setia Satwa Kota Semarang, Maria Christiana mengungkapkan kepedihannya terhadap perlakuan tidak layak terhadap anjing. Ia menyayangkan anjing yang menjadi objek jual-beli, mendapat perlakuan kurang pantas dan bahkan untuk konsumsi.

Belakangan ini, kasus penyergapan serta penangkapan sebuah truk yang mengangkut 200 lebih ekor anjing di gerbang tol Kalikangkung beberapa waktu yang lalu terus menjadi sorotan publik.

Mengutip sebuah pepatah dari Mahatma Gandhi yang berbunyi ‘Kebesaran suatu bangsa dapat dinilai dari cara hewan-hewannya diperlakukan’, Maria menyebut, peran pemerintah dalam membuat peraturan tegas yang melarang jual beli hewan sangat diperlukan.

“Kami sangat ingin adanya regulasi hukum berkenaan dengan perlindungan hewan tidak berpemilik. Untuk mengontrol populasi hewan-hewan tersebut pemerintah dan lembaga terkait harus fokus pada steril gratis dan vaksinasi,” kata Maria kepada beritajateng.tv, Jumat, 12 Januari 2024.

Sebagai pecinta bintang, Maria memang tak gentar dalam mengampanyekan bahwa perlindungan bukan hanya hak bagi hewan berpemilik. Namun juga hewan hewan liar seperti kucing, anjing, monyet bahkan hewan lain tanpa bertuan.

BACA JUGA: Pecinta Binatang Semarang Desak Pemerintah Gagas UU Larangan Konsumsi Daging Anjing Seperti di Korsel

Jika tidak suka dengan kehadiran hewan liar di sekitar kita, jangan melakukan tindakan kekerasan seperti memukul, melempar batu, bahkan membunuhnya.

“Agar hewan-hewan liar tidak berpemilik ini bisa mendapat perlindungan dan perhatian dari pemerintah. Bersama kita suarakan setop makan daging anjing dan kucing dan stop kekerasan pada hewan,” ajaknya.

Yayasan Sahabat Setia Satwa Semarang ikut terlibat proses evakuasi

Sebagai informasi, Yayasan Sahabat Setia Satwa terlibat dalam membantu proses evakuasi anjing-anjing di dalam truk yang disinyalir digunakan untuk konsumsi tersebut.

Maria mengungkapkan, pihaknya datang membantu mengevakuasi para anjing tersebut sejak dari lokasi awal. Yayasan Sahabat Setia Satwa kemudian membantu dalam menyediakan 20 galon air minum, beberapa karton air mineral, dan memberikan 5 sak makanan anjing. Mereka juga mendatangkan dokter hewan dan staff medis untuk menangani kondisi kesehatan para anjing.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan