“Media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk terhubung dan memahami preferensi dan kebutuhan tamu kami. Sebuah faktor di balik keputusan kami membuka restoran pertama kami di Semarang. Adalah fakta bahwa Semarang adalah salah satu kota yang sering di notice di media sosial kami dan banyak masyarakat menanti,” imbuhnya.
“Kami mendorong semua tamu untuk menikmati menu favorit mereka di Subway. Dan tidak lupa untuk mengunggah foto media yang mereka ambil pada mural yang menampilkan Tari Semarangan dan Semarangan Gambang ke akun media sosial mereka,” kata
Gambang Semarang (Gamelan Jawa), dua bentuk seni tari dan gamelan yang menarik untuk di ambil dan di adaptasi menjadi sebuah karya ilustrasi. Mempresentasikan keragaman seni budaya di Semarang pada khususnya dan Jawa pada umumnya. Tampak pula seorang wanita Jawa memegang sandwich Subway mewakili berbagai macam kuliner yang di tawarkan di Semarang.
Silvia juga memperkenalkan menu yang banyak di sukai masyarakat, tak hanya di dalam negeri tapi juga luar negeri.
“Ada 3 menu favorit. Tapi paling diminati yakni, Italian BMT. Ini kesukaan atau menu favorit seluruh dunia. Dengan perpaduan berbagai menu daging,” ujarnya.
“Hanya di subway kita bisa bikin sandwich sesuai kesukaan kita. Roti ada lima jenis, ada White Italian, ada roti gandum, ada garlic bread dan sebagainya. Jika tidak suka daging slice, ada juga beef, seafood, dan chicken. Bahkan sayurannya ada 7 jenis pilihan sayur, ” terangnya.
Silvia menjamin bahan-bahan makanan yang digunakan di Subway Semarang adalah bahan segar. “Semua segar, roti kita panggang sendiri, sayur juga pilihan. Itulah kenapa subway punya jargon delicious dan healthy. Karena semua bahan olahan baru setiap harinya,” katanya.
Subway Semarang di Jalan Gajah Mada rencana akan buka untuk umum pada Sabtu 1 Juli 2023. Untuk jam operasional setiap harinya mulai dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. (*)
Editor: Elly Amaliyah