“Nanti peserta akan mendapatkan link screening mandiri. Isinya apa saja yang harus mereka isi agar bisa memanfaatkan program CKG ini,” tambahnya.
Endah menyampaikan, manakala dalam pemeriksaan harus ada tindakan lanjutan, peserta juga akan mendapat notifikasi bahwa harus melaksanakan perawatan lanjutan ke rumah sakit.
Cek Kesehatan Gratis di Kabupaten Semarang wajib punya BPJS Kesehatan
Oleh karena itu, masyarakat harapannya juga sudah menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan. Hal itu agar nantinya perawatan lanjutan bisa mendapat pelayanan gratis oleh rumah sakit.
“Sebab, kalau tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan berarti nanti biaya perawatannya mandiri atau berbayar,” tegas Endah.
Menanggapi terkait kuota layanan CKG per hari, Endah menyampaikan satu puskesmas kuotanya 30 orang sesuai kuota dari Kemenkes. Pasalnya, pemeriksaan biasanya memakan waktu.
BACA JUGA: Suasana Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Semarang, Bisa Cek Mental hingga Kanker Serviks
Meski setiap puskesmas kuotanya terbatas 30 orang, peserta juga bisa menentukan atau memilih kapan hari pemeriksaan CKG.
Lantaran program itu masih cukup baru, Endah mengakui masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tata cara atau mekanisme untuk bisa mengakses layanan CKG.
“Untuk itu, selain melaksanakan program yang sudah berjalan, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang juga terus mendorong sosialisasi kepada masyarakat,” tegas Endah. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi