Dengan cara penceritaan seperti ini, film menjadi sangat membosankan dan tidak menarik untuk. Terlebih lagi, alur cerita berjalan sangat lambat sepanjang film.
Peran Rendy terasa datar, tidak berusaha untuk menyelesaikan kasus pembunuhan Cantika dari berbagai perspektif ilmu pengetahuan, dan hanya mengandalkan Olivia tanpa penanganan yang lebih mendalam.
Padahal sempat disebutkan bahwa masalah ini bisa disebabkan oleh kerasukan, namun hal tersebut diabaikan begitu saja, sementara usaha untuk mencari jawaban hanya melalui investigasi yang terkesan kosong tanpa kajian dari berbagai aspek terkait.
BACA JUGA: Siap Tayang 9 Januari 2025 di Bioskop! Intip Sejumlah Daftar Pemain Film Almarhum
Secara teknis, film ini juga sangat mengecewakan. Tidak perlu berharap bisa merasa takut dengan entitas yang ditampilkan, karena jumpscare yang ada tidak efektif dalam menakut-nakuti penonton.
Ditambah lagi, make-up yang digunakan tampak biasa saja, dan skoringnya pun terdengar standar, sehingga gagal menciptakan suasana mencekam sepanjang film.
Secara visual, film ini juga tidak memuaskan di beberapa bagian, terutama pada bagian menuju kesimpulan yang gagal memberikan kesan epik, membuat film ini jatuh secara signifikan. (*)