“Untuk kampusnya masih nunggu letter of acceptance (LoA) dari beberapa kampus. Ada banyak daftarnya, semua aku coba. Jurusannya mechanical engineering,” kata Arya yang juga ketua ekstrakulikuler matematika itu.
Untuk di dalam negeri, Arya mencoba peruntungan dengan mendaftar di Institut Teknologi Bandung (ITB). Pasalnya, Arya bermimpi dapat berkarir di bidang mesin.
Ia ingin menciptakan banyak inovasi baru di bidang mesin. Dengan begitu, kemampuannya di bidang matematika juga akan selalu terasah.
“Ibuku selalu mengatakan, bahwa kita harus bermimpi setinggi-tingginya. Kalau kita jatuh, kita akan jatuh di bintang-bintang,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila