SEMARANG, beritajateng.tv – Gereja Katedral Semarang menghadirkan konsep perayaan Natal yang berbeda melalui Family Christmas Garden, sebuah taman Natal yang tidak hanya menonjolkan keindahan visual, tetapi juga mengusung pesan iman, kebersamaan keluarga, dan semangat berbagi.
Ketua Panitia Pembangunan Katedral Center, Vincentius Cahyono Santoso, menjelaskan bahwa Family Christmas Garden lahir dari penggabungan perayaan Natal dengan program pembangunan Katedral Center. Konsep ini dirancang agar umat dapat bersukacita sekaligus berpartisipasi dalam gerakan donasi.
“Setiap pernak-pernik di Christmas Garden ini adalah tanda sukacita umat yang terwujudkan melalui donasi. Nilainya beragam, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp1,5 juta, tergantung kemampuan masing-masing. Jadi semua umat bisa ikut merayakan Natal bersama,” ujar Cahyo saat beritajateng.tv temui pada Kamis, 25 Desember 2025.
BACA JUGA: Sterilisasi Gereja Besar, Polisi Pastikan Keamanan-Kenyamanan Ibadah Natal di Kabupaten Semarang
Penggunaan kata family dalam Family Christmas Garden bukan tanpa alasan. Tema ini sejalan dengan Tema Natal Nasional 2025, yakni keluarga, dengan pesan utama bahwa Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga.
“Tema Natal nasional dari KWI dan PGI menekankan keluarga. Maka kami mengangkat Family Christmas Garden sebagai wujud nyata perayaan Natal yang berakar pada keluarga,” jelasnya.
Selain itu, Family Christmas Garden juga selaras dengan Arah Dasar (Ardas) Keuskupan Agung Semarang 2026 yang mengusung tema Gereja yang bahagia, inspiratif, dan menyejahterakan. Melalui taman ini, sukacita Natal harapannya tidak berhenti pada diri sendiri, tetapi menginspirasi banyak orang.
Jadi Ruang Inspirasi dan Partisipasi Digital
Berbagai photo spot untuk menjawab kebiasaan baru masyarakat yang gemar mengabadikan momen dan membagikannya di media sosial. Panitia bahkan menggelar lomba foto sebagai sarana berbagi sukacita Natal secara lebih luas.
“Hadiah itu hanya pemancing. Yang utama adalah agar sukacita Natal ini bisa menginspirasi banyak orang, sesuai tema gereja yang bahagia dan inspiratif,” kata Cahyo.













