Selain itu, Amanda juga berhasil menggambarkan dengan sangat baik rasa sakit dan emosi yang Laura alami. Hubungan antara Laura dan Jojo, yang awalnya bahagia, lama-kelamaan berubah menjadi toksik.
Keberadaan hubungan yang beracun ini semakin terlihat jelas setelah Laura mengalami kelumpuhan. Jojo sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah atau meminta maaf atas kecelakaan yang menyebabkan Laura lumpuh.
Sebaliknya, Jojo malah semakin acuh dan tidak peduli dengan Laura yang sangat membutuhkan perhatiannya. Diceritakan bahwa Jojo hampir setiap hari mengunjungi Laura di rumahnya, tetapi sesampainya di sana, ia lebih memilih bermain game dan tidak memperhatikan Laura yang merasa sedih karena diabaikan.
BACA JUGA: Begini Alasannya Mengapa Kamu Harus Nonton Film Cinta dari Timor, Kuy ke Bioskop Sekarang!
Selain itu, Jojo juga menunjukkan tanda-tanda red flag dengan sering memanipulasi Laura, berpura-pura sebagai korban, dan berselingkuh. Salah satu alasan Laura terus bertahan dengan Jojo adalah ketakutannya akan kesendirian, ia merasa tidak ada pria lain di luar sana yang bisa menerima dirinya seperti Jojo.
Demikianlah sedikit ulasan seputar review film Laura yang sudah tayang di bioskop sejak 12 September 2024 kemarin. (*)