Mendagri memberikan dukungan penuh atas program tersebut dengan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Dukungan Tindak Lanjut Arahan Presiden di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa, 12 Agustus 2025.
Program tersebut mencakup 2.000 unit rumah untuk masyarakat dan 200 unit untuk tokoh adat, sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan.
BACA JUGA: Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Jateng Teken Kerja Sama Program KPR Sejahtera FLPP dan Tapera
“Kami datang ke Wamena bersama Menteri PKP. Yakni dalam rangka melaksanakan perintah Bapak Presiden untuk membangun 2.200 rumah di Papua Pegunungan. 2.000 untuk masyarakat dan 200 itu untuk ketua adat ya atau tokoh-tokoh masyarakat,” ujar Tito.
Selain Mendagri Tito Karnavian, sejumlah pejabat lain juga menerima penghargaan serupa, antara lain Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
Pada acara ini turut hadir Ketua Satgas Hashim Djojohadikusumo, Putri Bung Hatta, Meutia Hatta, Menteri Perumahan Rakyat 2009–2011 Suharso Monoarfa, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta tokoh nasional lainnya.
Penghargaan yang Mendagri Tito Karnavian terima pada peringatan HAPERNAS 2025 ini menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian dan pemerintah daerah dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah.
Dengan kolaborasi yang solid serta keberpihakan pada masyarakat berpenghasilan rendah, pemerintah optimis program ini dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat sekaligus memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi