KARANGANYAR, beritajateng.tv – Anak muda bakal menjadi penentu dalam Pemilu 2024 nanti. Sebab jumlah pemilih pemula dari kalangan Gen Z diperkirakan lebih dari separuh total jumlah pemilih. Banyaknya jumlah anak muda ini tentu tak bisa dianggap remeh. Partisipasi mereka dalam pemilu akan ikut menentukan nasib bangsa.
Ketua DPRD Jateng Sumanto mengajak anak muda yang menjadi pemilih pemula tak apatis dengan politik. Sebab, banyak kebijakan terkait hajat hidup orang banyak yang penentuannya melalui aktor-aktor politik. Kebijakan tentang harga sembako, harga BBM, hingga layanan pendidikan ikut ditentukan melalui keputusan politik.
Hal tersebut Sumanto katakan saat menjadi narasumber program Wakil Rakyat Mengajar dengan tema “Generasi Muda dan Politik” di SMK Satya Karya Karanganyar, belum lama ini.
BACA JUGA: Refleksi Momen Hari Pahlawan di Tahun Politik, Begini Tanggapan Legislator PDI Perjuangan
Politisi PDI Perjuangan ini mengajak para anak muda yang juga akan menjadi pemilih pemula ini melek politik.
“Generasi muda ini akan ikut menentukan arah kebijakan bangsa kita. Sebab pada Pemilu 2024 nanti hampir 60 persen jumlah pemilih adalah anak muda,” ujar politisi asli Karanganyar tersebut.
Sumanto menambahkan, selain pengambilan kebijakan menyangkut masyarakat, penentuan calon pemimpin juga melalui partai politik. Ia mencontohkan, pencalonan bupati/walikota, gubernur, hingga anggota dewan pengusulannya melalui partai politik atau gabungan partai politik.
“Bagaimanapun negara demokrasi lebih baik dari kerajaan. Karena kalau kerajaan hukum dan pajak ditentukan sesuka hati. Maka jangan apatis dengan partai politik,” katanya.
Anak muda, lanjutnya, juga perlu tahu bahwa mereka juga memiliki wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif mulai DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, hingga DPR RI.
“Anak-anak muda ini perlu tahu siapa wakilnya. Mereka punya wakil yang bisa menyuarakan apa yang menjadi keinginan masyarakat,” paparnya.
Anak muda perlu aktif berorganisasi
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar tersebut menyambut baik program Wakil Rakyat Mengajar. Sebab program tersebut bisa menjadi sarana dialog dengan anak muda yang juga bagian dari masyarakat.
“Selama ini dewan sosialisasinya ke Keta RT, Ketua RW, hingga Kepala Desa. Sekarang juga bisa menyapa dan berdialog dengan mereka ini,” tandasnya.
Lebih lanjut Sumanto mengajak anak muda menekuni hal yang mereka senangi. Upaya tersebut bisa menjadi jalan menuju kesuksesan di masa depan. Ia mengajak anak muda ikut aktif berorganisasi dan menjadi aktivis agar bisa menempa diri dan belajar tentang kepemimpinan.
Menurutnya, ada beberapa hal yang sering membuat anak muda khawatir sekarang ini. Misalnya kekhawatiran ke depan bisa jadi orang sukses atau tidak, khawatir tidak punya pekerjaan, hingga khawatir tidak punya rumah sendiri. Kekhawatiran tersebut bisa anak muda tepis dengan mengembangkan potensi yang ada dan menekuni bidang yang mereka senangi.
“Banyak yang bisa anak muda lakukan. Misalnya menjadi pengurus organisasi atau aktivis. Tekuni apa yang kalian senangi, Insya Allah bisa sukses. Harus punya motivasi untuk lebih semangat menyongsong masa depan yang lebih baik,” katanya.