Oky Gunawan, Chief of Sales SUN Energy, menyatakan bahwa perkembangan energi surya di Indonesia berlangsung masif, dengan semakin banyak sektor industri yang menyadari manfaat energi bersih.
“Dengan kapasitas proyek PLTS yang mencapai 175 MWp pada tahun 2024. Penetrasi di Jawa Tengah telah mencapai 10-15 persen dari total kapasitas terpasang,” ujar dia.
Green Future Summit
Green Future Summit rencananya akan berlangsung di tiga kota, yaitu Surabaya, Semarang, dan Jakarta. Sebagai wadah untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya mempercepat adopsi energi terbarukan.
Ketersediaan ekosistem yang mendukung, termasuk regulasi yang menguntungkan dan aksesibilitas teknologi, memainkan peran penting dalam efisiensi produksi PLTS di sektor industri. Huawei Digital Power, sebagai mitra teknologi utama SUN Energy, berperan penting dalam implementasi solusi energi surya yang efektif.
Jimmy Carlos Simamora, Channel Marketing Manager Huawei Digital Power, menyatakan bahwa kolaborasi dengan SUN Energy sangat penting untuk mendorong penggunaan teknologi energi surya. “SUN Energy telah menjadi mitra strategis bagi Huawei dalam mendukung adopsi energi terbarukan, terutama di sektor industri,” ungkapnya.
Dengan adanya Green Future Summit, SUN Energy berharap dapat mempercepat transformasi hijau di sektor industri melalui kolaborasi lintas sektor dan penerapan solusi energi berkelanjutan.
Jawa Timur, sebagai pusat pengembangan PLTS, menjadi fokus utama dalam mendukung target pengurangan emisi nasional dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam penggunaan energi yang ramah lingkungan. (*)
Editor: Elly Amaliyah