Hal itu menunjukkan bahwa meskipun ada kesamaan koalisi, preferensi pemilih untuk pasangan di Jateng tidak selalu mencerminkan dukungan mereka di Kota Semarang.
Survei juga menunjukkan bahwa pemilih pasangan Luthfi-Yasin memiliki kecenderungan besar untuk memilih Agustin-Iswar. Sedangkan pemilih Andika-Hendi konsisten mendukung kandidat dari PDI Perjuangan di Semarang.
BACA JUGA: Survei Litbang Kompas Oktober 2024, Andika-Hendi Ungguli Luthfi-Yasin
“Sekali lagi, Pilkada serentak tidak menjamin partai dalam satu koalisi bisa bekerja sama, karena masing-masing memiliki kepentingan,” ungkap Darmawan.
Dalam riset Aksara, elektabilitas PDI Perjuangan di Kota Semarang tercatat sebesar 41,6 persen. Sementara 83,6 persen dari pemilih tersebut mendukung Agustin-Iswar.
Sementara itu, pasangan Yoyok-Joss mendapat dukungan dari Partai Gerindra dan Demokrat. Kedua partai tersebut memiliki elektabilitas masing-masing sebesar 15,6 persen dan 6,1 persen.
Dukungan dari partai koalisi lainnya, seperti Golkar, PKB, dan PKS, hanya berkisar 40 hingga 50 persen untuk Yoyok-Joss. (*)