“Kami berharap Symphony Lawang Sewu akan menarik banyak orang untuk berkunjung ke Lawang Sewu. Serta menginspirasi lebih banyak acara serupa di tahun-tahun mendatang,” tutupnya.
Lawang Sewu Landmark Jateng
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Endro Wicaksa mengatakan, Lawang Sewu merupakan landmark Jawa Tengah, dan menjadi salah satu tujuan wisata yang sangat populer di Jawa Tengah.
Kunjungan pertahun, lanjutnya, bahkan mencapai 700 ribu orang yang berkunjung ke Lawang Sewu. Berdasarkan catatan Disporapar Jateng, sampai dengan bulan Agustus, kunjungan wisatawan sudah tembus 400 ribu yang masuk ke Lawang Sewu.
“Tentunya sampai akhir tahun, kami yakin bisa lebih dari 700ribu pengunjung. Terlebih dengan adanya konser ini, pengunjung akan bisa lebih banyak. Bila nanti bisa berlanjut, sebulan sekali ada event musik semacam ini. Pastinya bisa mendorong kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah khususnya Kota Semarang,” papar dia.
Endro menyebut, salah satu tugasnya adalah meramaikan wisata di Jawa Tengah, salah satunya di Kota Semarang. Tentunya hal ini sesuai target dari Gubernur maupun pemerintah pusat.
“Target kami di 2024 ini sekitar 60 juta wisatawan yang berkunjung di destinasi-destinasi wisata di Jawa Tengah. Kami akan mempromosikan destinasi di Lawang Sewu ini, dengan cara mengajak dan melibatkan Travel biro agar ikut menjual (tiket). Siapa tahu bisa di bundling dengan paket wisata dari Semarang sehingga banyak wisatawan yang datang ke Semarang sekaligus nonton konser ini,” jelasnya.
Dia berharap, event Symphony Lawang Sewu 2024 ini bisa menjadi agenda wisata berkelanjutan, yang tidak hanya terselenggara setiap tahun sekali, bahkan dua atau tiga kali setahun.
Harga Tiket dan Cara Pembelian
Perwakilan Organizer Kestone Jakarta, AA Yadi Sudiadi mengatakan, saat ini sudah ada nama Ruth Sahanaya dan KLA Project.
“Mudah-mudahan dengan suguhan kami, bisa mengundang audiens bukan hanya dari Kota Semarang, tapi juga dari Jogja dan Solo. Kebetulan, Symphony Lawang Sewu juga menjadi rangkaian 36 tahun KLA Project untuk tahun ini,” kata dia.
Dengan berbagai Panggung Ekspresi yang dapat dinikmati pengunjung, festival ini menawarkan pengalaman interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk mengekspresikan kebahagiaan mereka.
Tiket untuk pertunjukan ini sudah dapat dibeli melalui platform redtix.id dengan harga mulai dari Rp 900.000 hingga Rp 1.600.000, termasuk berbagai benefit menarik.
“Kita maksimalkan pembelian online mulai hari ini tanggal 4 Oktober sampai 8 November 2024. Harga kita start di Rp 325ribu untuk tiket festival yang akan berdiri di selasar atau teras gedung. Ada juga tiket diamond, VIP dan Platinum,” kata Perwakilan Event Organizer Kestone Jakarta, Akbar Hendra Arianto.
Menurut Akbar, kapasitas penonton Symphony Lawang Sewu bisa mencapai 1300-1500 untuk tiket duduk dan 300 penonton berdiri.
“Kami akan memaksimalkan di penjualan online, selebihnya akan dijual Offline atau on the spot pada 9 November 2024,” lanjutnya.
KAI Wisata, Wallofdips, dan Kestone juga mengadakan giveaway tiket untuk masyarakat, baik domestik maupun internasional, melalui Instagram resmi @symphonylawangsewu dan @kawisata. (*)
Editor: Elly Amaliyah