Semarang, 8/3 (BeritaJateng.net) – Tradisi Dugderan yang menjadi tradisi masyarakat Kota Semarang sambut Ramadan akan tetap digelar meski masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Rencananya dugderan digelar tiga atau dua hari sebelum Ramadan tiba.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, Pemerintah Kota Semarang belum berani membuat event atau kegiatan secara spektakuler.
Namun, dugderan akan tetap digelar karena sudah menjadi budaya masyarakat Kota Semarang. Dugderan akan digelar secara sederhana.
“Beberapa kawan OPD menanyakan ke saya terkait dugderan. Kalau lihat kondisi hari ini, dugder akan tetap diadakan tapi belum semeriah seperti tahun-tahun sebelum ada Covid-19,” terang Hendi, sapaan akrab wali kota, Selasa.