Jateng

Peringati Hari Santri Nasional 2025, Taj Yasin: Pesantren Pelopor Pendidikan yang Penuh Kasih Sayang

×

Peringati Hari Santri Nasional 2025, Taj Yasin: Pesantren Pelopor Pendidikan yang Penuh Kasih Sayang

Sebarkan artikel ini
Hari Santri Nasional
Wagub Jateng, Taj Yasin saat Sarasehan Hari Santri Nasional 2025 di Kudus. (Foto: Humas Pemprov Jateng).

Pesantren bukanlah tempat kekerasan, tetapi tempat pendidikan karakter dan moral.

“Tunjukkan dengan tindakan nyata bahwa pesantren justru melahirkan generasi yang disiplin, berakhlak, dan penuh kasih sayang,” kata Gus Yasin.

Hari Santri Nasional 2025 Jadi Ajang Refleksi

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti peran penting guru dan pengasuh di pesantren. Menurutnya, mereka adalah pendidik sejati yang tidak hanya mengajar, tetapi juga hidup bersama santri selama 24 jam.

“Di pesantren, guru tidak hanya mengajar lewat kitab, tapi juga memberi teladan dalam akhlak dan kehidupan sehari-hari. Ini keunggulan pesantren yang tidak dimiliki pendidikan umum,” tuturnya.

Taj Yasin menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus memperkuat kerja sama dengan lembaga keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah untuk mendukung program pesantren ramah anak dan perempuan.

Ia menyampaikan rasa syukur karena Jawa Tengah kini menjadi salah satu provinsi percontohan nasional dalam bidang perlindungan anak dan perempuan di lingkungan pesantren.

“Alhamdulillah, lewat kerja sama antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat, Jawa Tengah kini menjadi rujukan nasional. Saya berharap Kudus bisa menjadi pionir yang menginspirasi daerah lain,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas penunjukan wilayahnya sebagai lokasi puncak acara peringatan Hari Santri 2025 tingkat provinsi.

“Kita berharap Kudus selalu menjadi daerah yang damai, aman, dan tenteram, dengan pesantren-pesantren yang terus melahirkan santri-santri yang tidak hanya pintar mengaji, tetapi juga cerdas secara intelektual. Semoga dari kegiatan ini kita dapat menyerap ilmu yang bermanfaat dan menambah semangat keagamaan di lingkungan pesantren,” ucapnya.

Kegiatan ini menjadi pembuka rangkaian peringatan Hari Santri tingkat Provinsi Jawa Tengah yang berpusat di Kabupaten Kudus. Setelah sarasehan, acara berlanjut dengan peresmian Pameran Produk Unggulan UMKM di kawasan Simpang Tujuh Kudus. (*)

Editor: Andi Naga Wulan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan