SEMARANG, beritajateng.tv – Harapan baru hadir bagi ribuan guru honorer di Kota Semarang. Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan memastikan seluruh tenaga honorer akan beralih menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) mulai 2026.
Kebijakan ini memberi kepastian status serta membuka ruang peningkatan kesejahteraan bagi para pendidik.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Joko Hartono menegaskan bahwa transformasi status guru honorer menjadi langkah penting untuk memperkuat kualitas pendidikan.
“Mulai 2026 nanti guru honorer sudah tidak ada lagi Guru honorer di sekolah negeri di Kota Semarang. Semua kita angkat menjadi PPPK penuh waktu atau PPPK paruh waktu,” ujar Joko seusai menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional di TBRS, Selasa, 25 November 2025.
Menurut Joko, pengangkatan guru honorer menjadi PPPK Paruh Waktu akan berlangsung pada akhir Desember 2025, sehingga pada 2026 mendatang sudah tidak ada lagi Guru Honorer.
“Ada 430 PPPK paruh waktu, termasuk dari guru yang akan segera kami angkat pada akhir Desember 2025. Mereka akan resmi mulai bekerja per Januari 2026,” papar Joko.
Terkait kebutuhan guru di Kota Semarang, Joko mengaku 430 PPPK paruh waktu yang ikut pengangkatan bisa menutup kebutuhan guru di ibu kota Jawa Tengah.













