Peristiwa

Tak Ada Teriakan Minta Tolong, Begini Kesaksian Keluarga Korban Kebakaran Rumah Pesanggrahan Semarang Timur

×

Tak Ada Teriakan Minta Tolong, Begini Kesaksian Keluarga Korban Kebakaran Rumah Pesanggrahan Semarang Timur

Sebarkan artikel ini
Kebakaran Pesanggrahan
Abdul Wahid (69), tetangga sebelah rumah yang terbakar di Jalan Pesanggrahan Raya Nomor 25/27, Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur, Jumat, 25 Juli 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

Ada suara ledakan di bagian depan rumah

Wahid menduga bahwa keluarganya tengah tertidur lelap sehingga tak mengetahui terjadinya kebakaran. Namun, ia mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari sepeda motor yang diparkir di dekat jendela depan rumah.

“Ledakan ini terakhir di bagian sini; ada motor karena ada bensinnya jadi meledak. Ini pecah kacanya,” ujarnya sembari menunjukkan jendela kaca bagian depan rumah.

Wahid menambahkan, setelah kejadian, listrik di sekitar perkampungan sempat padam. Kobaran api baru bisa padam sekitar pukul 03.15 WIB.

Menurut informasi yang beritajateng.tv peroeh, Aminah baru saja kembali dari Rumah Sakit Pantiwiloso setelah menjalani perawatan medis. Sementara Saidah (55) merupakan perempuan tua yang mengidap stroke.

BACA JUGA: Kandang Peternakan Ayam di Sumowono Semarang Ludes Terbakar, Kerugian Pemilik Capai Rp3 Miliar

Muhammad Aditya (14) dan Kimora Azzalea Rachmadi (4) merupakan anak dari Amalia (33). Amalia yang tengah hamil itu merupakan seorang pekerja di daerah Puri Anjasmoro.

Pantauan beritajateng.tv, sekitar pukul 10.30 WIB teman-teman sekolah Muhammad Aditya datang di lokasi bersama guru-guru untuk mendoakan teman dan murid mereka.

Seluruh jenazah saat ini telah dievakuasi dan dibawa ke RSUP dr. Kariadi Semarang. Pemakaman akan berlangsung setelah proses penyelidikan selesai. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan