“Pejuang siapa nggak jelas, identitas tidak dikenal. Situasinya untuk bawa ke TPU Bergota waktu itu tidak memungkinkan, jadinya dimakamkan ke sini,” lanjutnya.
Tak hanya soal makam tanpa nama di alun-alun, Kauman memang sarat sejarah kemerdekaan
Meski cerita tersebut kebenarannya tidak pasti 100 persen, namun wilayah sekitar Alun-Alun Semarang memang sarat akan sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebut saja Masjid Kauman yang terletak tepat di sebelah Alun-Alun Semarang.
Sebagai salah satu masjid tertua di Kota Semarang, Masjid Kauman menjadi saksi pergerakan pejuang Kota Semarang. Bahkan, Masjid Kauman menjadi satu-satunya masjid yang menyiarkan kemerdekaan Indonesia.
“Proklamasi kemerdekaan diumumkan di masjid Kauman hari Jumat oleh seorang aktivis, dr. Agus. Dia dengar proklamasi kemerdekaan dari radio,” ungkap Muhaimin yang merupakan takmir Masjid Kauman tersebut.
BACA JUGA: Hadiri Upacara Hari Santri di Alun-alun Kota Semarang, Taj Yasin: Representasi Kerukunan
Terakhir, ia pun berharap makam salah satu pejuang di sudut Alun-Alun Semarang tersebut dapat terjaga keberadaannya. Sebab, hal tersebut juga dapat menjadi penghormatan kepada pejuang kemerdekaan RI.
Terlebih, saat proses renovasi Alun-alun Semarang pada tahun 2019 lalu, makam itu juga turut terenovasi dengan patok baru dan berhias batu putih di atasnya.
“Kami berharap gini, itu kan makam jadi jangan sampai orang itu lepas kontrol di alun-alun, di situ kan ada makam, yang penting orang tidak sembarangan,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi