Dalam unggahan Persekat, panitia penyelenggara mengimbau agar suporter PSIS tidak hadir di laga ini.
Menjelang pertandingan, berikut ini tiga fakta menarik mengenai Persekat Tegal sebagai calon lawan PSIS Semarang.
Faka-fakta Persekat tegal
1. Bukan tim Liga 2 biasa
Persekat Tegal yang berada di grup 2 kompetisi Liga 2 musim depan akan menghadapi tim-tim kuat seperti Bhayangkara FC, PSIM Yogyakarta, dan lainnya.
Mereka mempersiapkan tim dari segi materi pemain, taktik, dan mental sebelum berlaga di ajang resmi.
Tim juga mulai menyeleksi pemain muda untuk memenuhi regulasi Liga 2 musim 2024-2025 yang mewajibkan setiap klub mendaftarkan lima pemain U-21 dan memainkan mereka minimal 45 menit.
2. Punya pelatih kepala baru
Persekat Tegal resmi menunjuk I Putu Gede Dwi Santoso sebagai pelatih kepala. Putu Gede yang pernah melatih Persekat pada 2021 ini, bertekad membawa klub promosi ke Liga 1.
BACA JUGA: Manajemen Ungkap Alasan Sebenarnya PSIS Tak Ikut Piala Presiden, Singgung Slot Pemain Asing Terakhir
Di tangan Putu Gede, Persekat pernah meraih peringkat 3 di Liga 2 dan kini ia kembali dengan tujuan yang lebih tinggi, serta berharap dukungan penuh dari suporter dan manajemen.
3. Bermarkas di stadion berkelas
Persekat Tegal akan menggunakan Stadion Tri Sanja, Slawi sebagai kandang mereka musim ini. Stadion dengan kapasitas 10 ribu penonton ini sebelumnya menjalani renovasi rumput dan kini telah siap pakai.
Kehadiran para suporter Persekat di stadion ini tentunya akan meramaikan laga kandang Banteng Loreng di Liga 2. (*)